waktu itu aku begitu menjadi seorang pencemburu padanya, tanpa disadari dia mencari ku dlm semua tenggelamnya pikiran ku. aku menjadi sangat naif, dia yg terus berusaha mengeluarkan ku & mencari perhatian dgn caranya.
tapi aku? aku menjadi sibuk karna itu.
aku banyak belajar setelah daun gugur dari pohon nya, ranting patah karna rapuh dlm dahan, anak ayam kehilangan induknya. trima kasih atas semua itu, bahwa menjadi pencemburu hanya akan menghabiskan waktu ku padahal seharusnya kita bisa bahagia & senang tanpa aku peduli itu.
sekarang? kita berada di bawah langit yg sama, di atas bumi yg sama tapi tak pernah bertemu & berpapasan di persimpangan. ada kita saling bertemu, saling menatap, tapi tak ada kata & bahasa yg terdengar & terucap di antara kita.
mengapa harus jadi seperti ini?
kamu semakin jauh, kita semakin sangat jauh. kamu bilang memang harus seperti ini "kita" itu katamu, tapi aku?
kamu adalah orang yg terlalu sibuk dgn dunia mu, dia prioritas utama dlm hidup mu kemarin sampai detik ini (mungkin). aku?! prioritas yg tak pernah terucap dari mu. aku hanya bisa menunggu, seperti pelangi menunggu hujan turun reda, seperti malam yg menunggu senja, seperti ufuk fajar yg menunggu malam.
kita sebenarnya begitu jahat pada masing-masing di antara "kita".